Tugas Individu
Untuk
memenuhi tugas mata kuliah
Yang
dibimbing oleh bapak Setyo BudiwantoM.Kes

Disusun
Oleh:
Ahmad
Fikri Faisal NIM
150631601089
PKO
B 2015
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
JURUSAN PENDIDIKN KEPELATIHAN OLAHRAGA
APRIL 2017
TUGAS 1
KESEIMBNGAN
1. Stabilitas
Berbanding Lurus dengan Luas Dasar Menumpu
Teknik
dasar keseimangan menendang bola
-
Sikap awalan tubuh
berdiri menghadap ke arah bola dengan sejajar.
(memperoleh stabilanan tinggi)
-
Berlari kearah bola
kestabilan menjadi rendah.
-
Kaki tumpu diletakan
disamping bola dengan lutut sedikit ditekuk, kemudian tangan ruleks untuk
menjaga keseimbangan.
-
Pergelangan kaki yang
digunakan untuk menendang bola, ditekuk kebawah dan pangangan mata tertuju pada
bola yang akan ditendang.
-
Pada waktu akan
menendang, lutut kaki yang digunakan untuk menendang menghadap kedepaan dan
diayunkan dari belakang kearah bola, kemudian kaki disentuhkan pada bola bagian
belakang.
-
Setelah menendang,
berat badan kearah depan, untuk menjaga keseimbangan menjadi keseimbangan
setabil kembali
2. Stabilitas berbanding lurus dengan besarnya jarak
proyeksi jatuhnya titik berat badan ke tepi alas yang searah dengan gerakan.
-
Pada saat menendang .
kki disamping bola, proyeksi jatuhnya titik berat badan jatuh ditengah-tengah
dasar menumpu, yaitu tumpuan kakai yang membuat tumpuan dan bola yang akan
ditendang
-
Pada saat selesai
menendang bola, proyeksi jatuhnya titik berat badan menjauh kaki tumpu
mendekati kaki menendang, tumpu dia kaki merupakan tepi alas yang searah dengan
gerakan lanjutan menendang
3. Stabilitas berbanding lurus dengan berat badan
-
Semakin kuat kaki
semakin stabil
-
Semakin lemah kaki
semkin labil
4. Stabilitas berbanding terbalik dengan besarnya jarak
antara titik berat badan dengan dasar penumpu
-
Semakin kecil antara
titik berat badan dengan dasar menumpu semakuin stabil
-
Semakin besar jarak
antara titik berat badan dengan dasar menumpu semakin labil
-
Ilustrasi : Gerakan
berlari dalam sepak bola, jadi kita berlari kita harus menjauhkan pusat berat
badan kita dari bidang tumpu yang bertujuan untuk merusak keseimbangan sehingga
mudah untuk berlari. Ini dapat kitaa lakukan dengan cara berjinjit.
5. Untuk memperoleh stabilitas maka titik berat badan
harus jatuh di dalam bidang dasar menumpu
-
Untuk memperoleh
stabilitas maka titik berat badan harus jatuh di dalam bidang dasar menumpu.
Ini berarti ketika kita melakukan kotak fisik maka
sebisa mungkin kita harus mempertahankan posisi tubuh kita untuk tetep berda
ditangah dasar kita menumpu. Sebab bil tubu kita berada diluar bidang tumpu
maka kita akan mudah untuk dijatuhkan
6. Gaya geser: semakin besar gaya geser, semakin besar
pula stabilitas
-
Ketika hujan kondisi
lapangan sangat lah licin bila menggunakan sepatu berspoul banyak karen gaya
geser semakin besar oleh karena itu dengan menggunakan sepatu ber spoul enam
diharapkan dapat memperbesa geseran sehingga dapat menjaga keseimbanagn.
Keseimbanagn dipengaruhi gaya geser.
7. Letak segmen-segmen badan (anggota badan)
-
Saat melakukan heading tubuh
kita akan keatas dan otomatis tubuh kita akan kembali kebawah dan ketika
mendarat ini diperlukan keseimbangan untuk mempertahankn tubuh. Keseimbangan
dipengaruhi oleh letak segmen-segmen tubuh karena disaat melayang keseimbanagn
tubuh sangatlah buruk sehingga sangatlah labil oleh karena itu ketika mendarat
diperlukan segmen-segman oprgan tubuh untuk menjaga keseimbangan.
8. Penglihatan dan faktor-faktor psikologis
-
Fokus pandangan kepada
bola saat menendang.
9. Faktor fisiologis: pusat pengatur keseimbangan (medulla
oblongata) di otak kecil
.
TUGAS
2 GERAK
1.
Gerak
lurus teratur
Atlet
sprint lari lurus kedepan dengan keceptan 8 m/dt, akan menempuh jarak 100
meter. Berapa waktu yang akan tempuh atlit tersebut ?
Diketahui : Vt = V0 = 8 m/dt
: St = 100 meter
Ditanya
: t = . . . . ?
Jawab : t = 100 / 8
= 12,5 dt
Jadi
dengan kecepatan 8 m/dt menempuh jarak 100 meter, maka atlet tersebut akan
mendapat waktu 12,5 dt.
2.
Gerak
lurus berubah teratur dengan percepatan
Atlet
berada di tengah lapangan sepak bola, kemudian dia lari lurus menuju ke arah
gawang dengan kecepatan awal 9 m/dt. Karena di kejar oleh lawan ia merubah
keceptan berlari dengan percepatan 7 m/dt2 selama 5 detik. Setelah
sampai di gawang dia berhenti. Berapa jarak yang di tempuh oleh atlet tersebut dan
berapa kecepatannya dalam waktu tertentu?
Diketahui : V0 =
9 m/s
a =
7 m/s2
t =
5 detik
Ditanya : St =
. . . . ?
Vt =
. . . . ?
Jawab : St = V0.t + 1/2 at2
= (9 x 5 ) +
(1/2 x 7x 52)
= 132,5 meter
Vt =
V0 + at
= 9 + (7 x
5) = 44 m/dt2
Jadi
dengan kecepatan 8 m/dt menempuh jarak 100 meter, maka atlet tersebut akan
mendapat waktu 12,5 dt.
3.
Gerak
lurus teratur dengan perlambatan
Atlet
berlari di lintasan lari 100 meter. Atlet berlari dengan kecepatan 13 m/dt.
Karena mulai kelelahan setelah lari pada jarak 12 meter atlet memperlambat
larinya dengan perlambatan 7 m/s, selama 2 detik. Berapa jarak yang di tempuh
atlet tersebut dan berapa kecepatannya dalam waktu tertentu?
Diketahui : V0 =
13 m/s
a =
7 m/s
t =
2 detik
Ditanya : St =
. . . .?
Vt =
. . . . ?
Jawab : St = V0.t – 1/2 at2
= (13 x 2) –
(1/2 x 7 x 22)
= 12 meter
Vt = V0 – at
= 13 – (7 x
2) = -1 m/detik2
4.
Gerak
berputar
Sebuah
bola menggelinding dengan kecepatan putarn 9 m/s dalam waktu 4 detik. Berapa
putaran bola tersebut?
Diketahui :
Vr = 9 m/s
t =
4 detik
Ditanya : Sr =
. . . . ?
Jawab : Sr = Vr.t
= 9 x 4
=
36 m/s2
5.
Gabungan
lurus dengan gerak berputar
Sebuah
bola menggelinding dengan radius lingkaran 3 meter dengan jarak putaran 6
meter. Berapa jarak linier bola?
Diketahui : r =
3 m
Sr =
6 detik
Ditanya : SI =
. . . . ?
Jawab : SI = Sr.r
=
6 x 3 = 18 m2
6.
Gerak
parabola
a.
Gerak
Horizontal
Sebuah
bola bergerak pada sudut 45 0 dengan garis horizontal, berkecepatan
awal 20 m/detik. Berapa jauh jaraak horizontal yang dapat di capai dan di
tempuh dalam waktu berapa detik?
Diketahui
: V0 = 20 m/detik
a =
450 Sin 2 a = 1
g =
10 m/ detik
R =
V02 Sin 2a/g
t =
2V0 Sin a/g
horizontal :
R = ( 202 x 1 ) / 10 = 40 meter
t = {(2 x 20 ) x 0,7071} / 10 =
2,8284 detik
b.
Gerak
Vertikal
Sebuah bola bergerak pada sudut 45 0
dengan garis horizontal, berkecepatan awal 20 m/detik. Berapa jauh jarak
vertikal yang dapat di capai dan di tempuh dalam waktu berapa detik?
Diketahui : V0 = 20 m/detik
a =
450 Sin 2 a = 1
g =
10 m/ detik
R =
V02 Sin 2a/g
t =
2V0 Sin a/g
vertikal :
St =
V0 sin α 2 / 2g = 202 x (0,7071)2 / 20 = 9,8082 meter
t =
V0 sin 2α / g = 20 x 0,7071 / 10 = 1,4142
detik
TUGAS
3 GAYA
1.
Sebuah bola di tendang
dari gawang ke tengah lapangan dengan kecepatan 30m/dt. Berat bola 0,5 kg.
Berapakah gaya yang dipakai pbila kecepatan tersebut dihasilkan dalam tempo 1
detik?
Diketahui
: V =
30 m/detik
t = 11 detik
Berat bola = 0,5 kg
Jawab
:
m
=
= 0,05

G
=
= 1,5 kg

Jika
tempo (t) ditambah 0,5 detik maka :
G
=
= 3 kg

TUGAS 4 HUKUM NEWTON
Hukum Kelembaman (law of inertia)
“Suatu benda akan tetap dalam
keadaan diam atau dalam keadaan gerak kecuali karena pengaruh gaya yang merubah
keadaannya”
Contoh dalam sepakbola :
1. Pada saat
melakukan kick
off bola di letakkan pada tengah lapangan, pada saat wasit meniup peluit
pertanda dimulainya pertandingan bola di tendang (diumpankan) kepada temannya.
Sehingga pertandingan dimulai.
2. Pada saat melakukan tendangan
pinalty, bola di letakkan pada titik pinalty. Pada saat wasit meiupkan peluit,
pemain menendang bola kearah gawang.
Hukum
Percepatan (law of acceleration)
“Percepatan suatu benda karena suatu
gaya berbanding lurus dengan gaya penyebabnya”
Contoh dalam sepakbola :
1. Pada saat melakukan passing dengan percepatan yang baik maka akan
menghasilkan passing yang baik juga.
2. Pada saat melakukan shooting dengan percepatan yang baik maka akan
menghasilkan shooting yang baik juga.
3. Pada saat melakukan tangkpan bola (kiper) dengan
percepatan yang baik maka akan menghasilkan tangkapan yang efektif untuk menangkap shooting lawan agar tidak goal.
4. Pada saat melakukan long pass dengan percepatan yang baik maka akan
menghasilkan long pass yang
baik dan dapat memanfaatkan kecepatan passing
dari teman untuk
mempermudah dalam mengangkat bola.
Hukum Reaksi (law of reaction)
“Setiap aksi selalu ada reaksi yang
sama dan berlawanan”
Contoh dalam sepk bola :
1.
Pada
saat melakukan tendangan sudut sebagai
aksinya dan dilanjutkan heading kearah gawang sebagai reaksinya
2.
Pada
saat striker melakukan shooting kearah gawang sebagai aksinya dan
dilanjutkan tangkapan bola oleh kiper sebagai reaksinya.
3.
Pada
saat pemain gelandang melakukan umpan
terupas sebagai aksinya dan dilanjutkan oleh stiker shooting ke gawang sebagai
reaksinya.
TUGAS 5 SISTEM PENGUNGKIT
Contoh gerakan pengungkit
A.
Pengungkit jenis pertama
Ektensi
sendi lutut (articulatio genus)
Jika sumbu putaran (s) terletak di
antara beban (b) dan gaya (g). Pada persendian kita jenis ini kita jumpai pada
Quadriceps Muscle dalam mengektensi tungai bawah dengan sumbu putar articulatio
genus.

B.
Pengungkit jenis ke 2
Pada persendian kita, jenis ini kita
jumpai pada susunan Tricept Surae (Articulatio Metatarso Phalangea) pada waktu
Tricep Surae harus mengangkat tumit pada saat berlari dan jalan.
C.
Pengungkit jenis ke 3
Fleksi sendi lutut (articulatio
genus)
![]() |
Jika gaya (g) terletak di antara sumbu putaran (s) dan beban (b). Pada persendian kita jenis ini kita jumpai pada Hamsrings Muscle dalam mengfleksi tungai bawah dengan sumbu putar articulatio genus.
TUGAS 7 MOMENT GAYA
Aplikasi tangan
moment diperpendek dalam sepakbola
1.
Kontrol bola dengan
paha
Bola
dikontrol dengan paha, dimana kaki ditekuk pada lutut (tangan moment
diperpendek) dan pada saat mengenai bola, paha mengikuti jalan bola sehingga
bola tidak mental, tetapi jatuh ketanah dalam jarak permainan.
2.
Passing bagian dalam
kaki sepakbola
Kaki ditumpu
pada samping sejajar dengan bola, lutut di tekuk (tangan moment di perpendek). Kakik
sepak membentuk sudut 90 derajad dengan kaki tumpu Posisi badan dibelakang bola
sedikit tegak Tendangan dimulai dari menarik kaki dan mengayun kedepan Saat
perkenaan mata melihat bola dan meneruskan pandangan pada sasaran Setelah
menendang ada gerakan lanjutan (follow through)
Aplikasi tangan
moment diperpanjang
1.
Shooting bola sepak
bola.
Bola
dishooting dengan menggunakan punggung kaki, saat perkenaan sampai follow
theough kaki harus lurus (tangan moment diperpanjang)
2.
Saat kiper menangkap
bola di udara.
Bola
ditangkap saat di udara tangan penjaga gawang harus lurus diatas kepala (moment
gaya diperpanjang).
TUGAS 8 GAYA SENTRIFUGAL DAN SENTRIPETAL
1.
Aplikasi gaya
sentrifugal dalam sepakbola
Pada
saat pertandingan sepakbola salah seorang pemain winger menggiring bola dari sisi tepi lapangan. Pada saat mendekati
daerah pertahanan lawan winger
tersebut menggiring bola dengan membelokkan arah masuk kedalam kotak pinalti. Sehingga
akibatnya keseimbangan winger tersebut
menjadi terganggu karena pengaruh gaya sentrifugal
2.
Aplikasi gaya
sentripetal dalam sepakbola
Pada
saat pertandingan sepakbola terjadi sebuah dengan bebas dari luar kotak
pinalti. Pada saat salah satu pemain menendang arah bolah menikung seperti
pisang. Akibatnya bola berputar menuju pusat lingkaran.
TUGAS 9 GAYA GESER
Kajian Olahraga terhadap yang
mempengaruhi besarnya hambatan
1.
Materi kedua benda
Dalam
olahraga sepakbola alas sepatu disesuaikan dengan lapangan yang ditujukan untuk
bertanding, maka dari itu alas sepatu sepakbola dibuat dengan memberikan
pul/gigi agar mempengaruhi besarnya hambatan jumlah 12 pul bila kondisi
lapangan kering dan 6 pul bila kondisi lapangan basah atau becek).
2.
Ketidak teraturan
permukaan
Gaya
geser dapat diaplikasikan ke dalam olahraga seperti olahraga sepakbola. Di
dalam olahraga sepakbola sangat diperlukan kecepatan gerak kaki. Ketika
mendrible bola dan mengumpan bola pada teman diperlukan keseimbangan yang tepat
agar bola benar-benar tepat sampai kepada teman. Kemungkinan dari pergerakan
kaki yang ideal adalah tergelincir karena sepatu pemain yang licin ketika
bersentuhan dengan rumput. Hal ini bisa diminimalisir dengan menerpakan gaya
geser pada olahraga sepakbola, diantaranya pemain dapat mengganti bahan sol
spatu dengan sol berbentuk gigi yang tidak licin di lapangan rumput .
3.
Gaya yang menekan kedua
benda
Dalam
olahraga sepkbol gaya geser yang menekan permukaan sepatu dengan gaya yang
menekan permukaan tanah dapat diminamilir sehingga tidak terjadi gaya geser
yang cukup besar yang dapat menyebabkan pemain tergelincir.
4.
Luas permukaan kedua
benda
Sepatu
sepakbola dengan sedikit diperlebar agar gaya geser yang dihasilkan dari
permukaan sepatu dengan permukaan tanah dapat diminamilir sehingga tidak
terjadi gaya geser yang cukup besar yang dapat menyebabkan pemain tergelincir.
TUGAS 10
TUMBUKAN
Aplikasi
Tumbukan dalam Olah Raga Tenis Lapangan
Tumbukan terjadi pada olahraga diantaranya adalah olahraga Sepakbola.
Arah gerak tendnagan bola pada sepakbola sangat tergantung dari sudut penekanan
yang dibentuk anatara kaki dan bols. Ketika pemain menendangbola dengan kaki
maka yang terjadi adalah tumbukan antara kaki dengan bola yang menghasilkan
arah gerak pukulan. Sehingga ketika atlet menginginkan gerak tendangan yang
baik maka ia harus mengkoordinasikan tumbukan yang terjadi antara kaki dengan
bola sepakbola.
TUGAS 11 ELASTISITAS
1. Diameter
bola basket 23 cm, dijatuhkan dari ketinggian 125 cm,Berapakah koefisien
elastisitasnya?
Jawab
- Kecepatan
bola setelah tumbukan

2.g
St = 125-23 =102
V0² = 2.g.St
2.10.1,02 = 20.4
V0 = 4,5 m/dt
Kecepatan bola sebelum tumbukan
Vo²=
2.g.st
St = 170
= 2.10.170
= 34
Vo = 5,8 m/dt
Jadi elastisitas bola basket tersebut adalah
e = √ hb

170
= 0,6 hd
2.Soal
Bola dilempar dengan kecepatan 20 m/dt (U1),kecepatan
pemukul 10 m/dt (U2).Berat badan pemain 55 kg,berat bola 0,5 kg.Koefisien
elastisitas bola 0,5.Berapakah kecepatan bola setelah kena pukul?
Jawab

M1+ m2

0,55+ 0,5

1,05
= 11,952 m/dt
semoga bermanfaat kawan