Rabu, 11 April 2018

Biomekanika (kumpulan tugas)


Tugas Individu

Untuk memenuhi tugas mata kuliah
Biomekanika
Yang dibimbing oleh bapak Setyo BudiwantoM.Kes


Logo+Universitas+Negeri+Malang



Disusun Oleh:

Ahmad Fikri Faisal                 NIM 150631601089



PKO B 2015






UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
JURUSAN PENDIDIKN KEPELATIHAN OLAHRAGA
APRIL 2017


TUGAS 1 KESEIMBNGAN
1.      Stabilitas Berbanding Lurus dengan Luas Dasar Menumpu
Teknik dasar keseimangan  menendang bola
-          Sikap awalan tubuh berdiri menghadap ke arah bola dengan sejajar.  (memperoleh stabilanan  tinggi)
-          Berlari kearah bola kestabilan menjadi rendah.
-          Kaki tumpu diletakan disamping bola dengan lutut sedikit ditekuk, kemudian tangan ruleks untuk menjaga keseimbangan.
-          Pergelangan kaki yang digunakan untuk menendang bola, ditekuk kebawah dan pangangan mata tertuju pada bola yang akan ditendang.
-          Pada waktu akan menendang, lutut kaki yang digunakan untuk menendang menghadap kedepaan dan diayunkan dari belakang kearah bola, kemudian kaki disentuhkan pada bola bagian belakang.
-          Setelah menendang, berat badan kearah depan, untuk menjaga keseimbangan menjadi keseimbangan setabil kembali
2.      Stabilitas berbanding lurus dengan besarnya jarak proyeksi jatuhnya titik berat badan ke tepi alas yang searah dengan gerakan.
-          Pada saat menendang . kki disamping bola, proyeksi jatuhnya titik berat badan jatuh ditengah-tengah dasar menumpu, yaitu tumpuan kakai yang membuat tumpuan dan bola yang akan ditendang
-          Pada saat selesai menendang bola, proyeksi jatuhnya titik berat badan menjauh kaki tumpu mendekati kaki menendang, tumpu dia kaki merupakan tepi alas yang searah dengan gerakan lanjutan menendang
3.      Stabilitas berbanding lurus dengan berat badan
-          Semakin kuat kaki semakin stabil
-          Semakin lemah kaki semkin labil
4.      Stabilitas berbanding terbalik dengan besarnya jarak antara titik berat badan dengan dasar penumpu
-          Semakin kecil antara titik berat badan dengan dasar menumpu semakuin stabil
-          Semakin besar jarak antara titik berat badan dengan dasar menumpu semakin labil
-          Ilustrasi : Gerakan berlari dalam sepak bola, jadi kita berlari kita harus menjauhkan pusat berat badan kita dari bidang tumpu yang bertujuan untuk merusak keseimbangan sehingga mudah untuk berlari. Ini dapat kitaa lakukan dengan cara berjinjit.
5.      Untuk memperoleh stabilitas maka titik berat badan harus jatuh di dalam bidang dasar menumpu
-          Untuk memperoleh stabilitas maka titik berat badan harus jatuh di dalam bidang dasar menumpu. Ini berarti ketika kita melakukan kotak fisik maka sebisa mungkin kita harus mempertahankan posisi tubuh kita untuk tetep berda ditangah dasar kita menumpu. Sebab bil tubu kita berada diluar bidang tumpu maka kita akan mudah untuk dijatuhkan
6.      Gaya geser: semakin besar gaya geser, semakin besar pula stabilitas
-          Ketika hujan kondisi lapangan sangat lah licin bila menggunakan sepatu berspoul banyak karen gaya geser semakin besar oleh karena itu dengan menggunakan sepatu ber spoul enam diharapkan dapat memperbesa geseran sehingga dapat menjaga keseimbanagn. Keseimbanagn dipengaruhi gaya geser.
7.      Letak segmen-segmen badan (anggota badan)
-          Saat melakukan heading tubuh kita akan keatas dan otomatis tubuh kita akan kembali kebawah dan ketika mendarat ini diperlukan keseimbangan untuk mempertahankn tubuh. Keseimbangan dipengaruhi oleh letak segmen-segmen tubuh karena disaat melayang keseimbanagn tubuh sangatlah buruk sehingga sangatlah labil oleh karena itu ketika mendarat diperlukan segmen-segman oprgan tubuh untuk menjaga keseimbangan.
8.      Penglihatan dan faktor-faktor psikologis
-          Fokus pandangan kepada bola saat menendang.
9.      Faktor fisiologis: pusat pengatur keseimbangan (medulla oblongata) di otak kecil
.
TUGAS 2 GERAK
1.      Gerak lurus teratur
Atlet sprint lari lurus kedepan dengan keceptan 8 m/dt, akan menempuh jarak 100 meter. Berapa waktu yang akan tempuh atlit tersebut ?
Diketahui        : Vt = V0         = 8 m/dt
                        : St       = 100 meter
Ditanya           : t         = . . . . ?
Jawab              : t         = 100 / 8
                                    = 12,5 dt
Jadi dengan kecepatan 8 m/dt menempuh jarak 100 meter, maka atlet tersebut akan mendapat waktu 12,5 dt.
2.      Gerak lurus berubah teratur dengan percepatan
Atlet berada di tengah lapangan sepak bola, kemudian dia lari lurus menuju ke arah gawang dengan kecepatan awal 9 m/dt. Karena di kejar oleh lawan ia merubah keceptan berlari dengan percepatan 7 m/dt2 selama 5 detik. Setelah sampai di gawang dia berhenti. Berapa jarak yang di tempuh oleh atlet tersebut dan berapa kecepatannya dalam waktu tertentu?
Diketahui        : V0     = 9 m/s
                          a        = 7 m/s2
                          t         = 5 detik
Ditanya           : St       = . . . . ?
                          Vt      = . . . . ?
Jawab              : St       = V0.t + 1/2 at2
                                    = (9 x 5 ) + (1/2 x 7x 52)
                                    = 132,5 meter
                         Vt       = V0 + at
                                    = 9 + (7 x 5) = 44 m/dt2
Jadi dengan kecepatan 8 m/dt menempuh jarak 100 meter, maka atlet tersebut akan mendapat waktu 12,5 dt.
3.      Gerak lurus teratur dengan perlambatan
Atlet berlari di lintasan lari 100 meter. Atlet berlari dengan kecepatan 13 m/dt. Karena mulai kelelahan setelah lari pada jarak 12 meter atlet memperlambat larinya dengan perlambatan 7 m/s, selama 2 detik. Berapa jarak yang di tempuh atlet tersebut dan berapa kecepatannya dalam waktu tertentu?
Diketahui        : V0     = 13 m/s
                           a       = 7 m/s
                           t        = 2 detik
Ditanya           : St       = . . . .?
                          Vt      = . . . . ?
Jawab              : St       = V0.t – 1/2 at2
                                    = (13 x 2) – (1/2 x 7 x 22)
                                    = 12 meter
                          Vt      = V0 – at
                                    = 13 – (7 x 2) = -1 m/detik2
4.      Gerak berputar
Sebuah bola menggelinding dengan kecepatan putarn 9 m/s dalam waktu 4 detik. Berapa putaran bola tersebut?
Diketahui        :  Vr     = 9 m/s
                           t        = 4 detik
Ditanya           : Sr       = . . . . ?
Jawab              : Sr       = Vr.t
                                    = 9 x 4
                                    =  36 m/s2
5.      Gabungan lurus dengan gerak berputar
Sebuah bola menggelinding dengan radius lingkaran 3 meter dengan jarak putaran 6 meter. Berapa jarak linier  bola?
Diketahui        : r         = 3 m
                          Sr       = 6 detik
Ditanya           : SI      = . . . . ?
Jawab              : SI      =  Sr.r
                                    = 6 x 3 = 18 m2


6.      Gerak parabola
a.      Gerak Horizontal
Sebuah bola bergerak pada sudut 45 0 dengan garis horizontal, berkecepatan awal 20 m/detik. Berapa jauh jaraak horizontal yang dapat di capai dan di tempuh dalam waktu berapa detik?
Diketahui        : V0     = 20 m/detik
                           a       = 450 Sin 2 a = 1
                           g       = 10 m/ detik
                           R      = V02 Sin 2a/g
                           t        = 2V0 Sin a/g
horizontal       :
R         = ( 202 x 1 ) / 10 = 40 meter
t           = {(2 x 20 ) x 0,7071} / 10 =  2,8284 detik

b.      Gerak Vertikal
Sebuah bola bergerak pada sudut 45 0 dengan garis horizontal, berkecepatan awal 20 m/detik. Berapa jauh jarak vertikal yang dapat di capai dan di tempuh dalam waktu berapa detik?
Diketahui : V0     = 20 m/detik
                     a       = 450 Sin 2 a = 1
                     g       = 10 m/ detik
                     R      = V02 Sin 2a/g
                     t        = 2V0 Sin a/g
vertikal     :
St   = V0 sin α 2 / 2g = 202 x (0,7071)2 / 20 = 9,8082 meter
t     = V0 sin 2α / g = 20 x 0,7071 / 10 = 1,4142 detik

TUGAS 3 GAYA
1.      Sebuah bola di tendang dari gawang ke tengah lapangan dengan kecepatan 30m/dt. Berat bola 0,5 kg. Berapakah gaya yang dipakai pbila kecepatan tersebut dihasilkan dalam tempo 1 detik?
Diketahui        : V       = 30 m/detik
                           t        =  11 detik
                          Berat bola = 0,5 kg
Jawab              :
m =  = 0,05
G =  = 1,5 kg
Jika tempo (t) ditambah 0,5 detik maka :
G =  = 3 kg

TUGAS 4 HUKUM NEWTON

Hukum Kelembaman (law of inertia)
“Suatu benda akan tetap dalam keadaan diam atau dalam keadaan gerak kecuali karena pengaruh gaya yang merubah keadaannya”
Contoh dalam sepakbola  :
1.      Pada saat melakukan kick off bola di letakkan pada tengah lapangan, pada saat wasit meniup peluit pertanda dimulainya pertandingan bola di tendang (diumpankan) kepada temannya. Sehingga pertandingan dimulai.
2.      Pada saat melakukan tendangan pinalty, bola di letakkan pada titik pinalty. Pada saat wasit meiupkan peluit, pemain menendang bola kearah gawang.

Hukum Percepatan (law of acceleration)
“Percepatan suatu benda karena suatu gaya berbanding lurus dengan gaya penyebabnya”
Contoh dalam sepakbola  :
1.      Pada saat melakukan passing dengan percepatan yang baik maka akan menghasilkan passing yang baik juga.
2.      Pada saat melakukan shooting dengan percepatan yang baik maka akan menghasilkan shooting yang baik juga.
3.      Pada saat melakukan tangkpan bola (kiper) dengan percepatan yang baik maka akan menghasilkan tangkapan yang efektif untuk menangkap shooting lawan agar tidak goal.
4.      Pada saat melakukan long pass dengan percepatan yang baik maka akan menghasilkan long pass yang baik dan dapat memanfaatkan kecepatan passing dari teman untuk mempermudah dalam mengangkat bola.

Hukum Reaksi (law of reaction)
“Setiap aksi selalu ada reaksi yang sama dan berlawanan”
Contoh dalam sepk bola :
1.     Pada saat melakukan tendangan sudut sebagai aksinya dan dilanjutkan heading kearah gawang sebagai reaksinya
2.     Pada saat striker melakukan shooting kearah gawang sebagai aksinya dan dilanjutkan tangkapan bola oleh kiper sebagai reaksinya.
3.     Pada saat pemain gelandang melakukan umpan terupas sebagai aksinya dan dilanjutkan oleh stiker shooting ke gawang sebagai reaksinya.
TUGAS 5  SISTEM  PENGUNGKIT
Contoh gerakan pengungkit
A.    Pengungkit jenis pertama
Ektensi sendi lutut (articulatio genus)
Jika sumbu putaran (s) terletak di antara beban (b) dan gaya (g). Pada persendian kita jenis ini kita jumpai pada Quadriceps Muscle dalam mengektensi tungai bawah dengan sumbu putar articulatio genus.
B.     Pengungkit jenis ke 2
Pada persendian kita, jenis ini kita jumpai pada susunan Tricept Surae (Articulatio Metatarso Phalangea) pada waktu Tricep Surae harus mengangkat tumit pada saat berlari dan jalan.



C.     Pengungkit jenis ke 3
Fleksi sendi lutut (articulatio genus)

Jika gaya (g) terletak di antara sumbu putaran (s) dan beban (b). Pada persendian kita jenis ini kita jumpai pada Hamsrings Muscle dalam mengfleksi tungai bawah dengan sumbu putar articulatio genus.
TUGAS 7 MOMENT GAYA
Aplikasi tangan moment diperpendek dalam sepakbola
1.      Kontrol bola dengan paha
Bola dikontrol dengan paha, dimana kaki ditekuk pada lutut (tangan moment diperpendek) dan pada saat mengenai bola, paha mengikuti jalan bola sehingga bola tidak mental, tetapi jatuh ketanah dalam jarak permainan.
2.      Passing bagian dalam kaki sepakbola
Kaki ditumpu pada samping sejajar dengan bola, lutut di tekuk (tangan moment di perpendek). Kakik sepak membentuk sudut 90 derajad dengan kaki tumpu Posisi badan dibelakang bola sedikit tegak Tendangan dimulai dari menarik kaki dan mengayun kedepan Saat perkenaan mata melihat bola dan meneruskan pandangan pada sasaran Setelah menendang ada gerakan lanjutan (follow through)

Aplikasi tangan moment diperpanjang
1.      Shooting bola sepak bola.
Bola dishooting dengan menggunakan punggung kaki, saat perkenaan sampai follow theough kaki harus lurus (tangan moment diperpanjang)
2.      Saat kiper menangkap bola di udara.
Bola ditangkap saat di udara tangan penjaga gawang harus lurus diatas kepala (moment gaya diperpanjang).


TUGAS 8 GAYA SENTRIFUGAL DAN SENTRIPETAL
1.      Aplikasi gaya sentrifugal dalam sepakbola
Pada saat pertandingan sepakbola salah seorang pemain winger menggiring bola dari sisi tepi lapangan. Pada saat mendekati daerah pertahanan lawan winger tersebut menggiring bola dengan membelokkan arah  masuk kedalam kotak pinalti. Sehingga akibatnya keseimbangan winger tersebut menjadi terganggu karena pengaruh gaya sentrifugal
2.      Aplikasi gaya sentripetal dalam sepakbola
Pada saat pertandingan sepakbola terjadi sebuah dengan bebas dari luar kotak pinalti. Pada saat salah satu pemain menendang arah bolah menikung seperti pisang. Akibatnya bola berputar menuju pusat lingkaran.
TUGAS 9 GAYA GESER
            Kajian Olahraga terhadap yang mempengaruhi besarnya hambatan
1.      Materi kedua benda
Dalam olahraga sepakbola alas sepatu disesuaikan dengan lapangan yang ditujukan untuk bertanding, maka dari itu alas sepatu sepakbola dibuat dengan memberikan pul/gigi agar mempengaruhi besarnya hambatan jumlah 12 pul bila kondisi lapangan kering dan 6 pul bila kondisi lapangan basah atau becek).
2.      Ketidak teraturan permukaan
Gaya geser dapat diaplikasikan ke dalam olahraga seperti olahraga sepakbola. Di dalam olahraga sepakbola sangat diperlukan kecepatan gerak kaki. Ketika mendrible bola dan mengumpan bola pada teman diperlukan keseimbangan yang tepat agar bola benar-benar tepat sampai kepada teman. Kemungkinan dari pergerakan kaki yang ideal adalah tergelincir karena sepatu pemain yang licin ketika bersentuhan dengan rumput. Hal ini bisa diminimalisir dengan menerpakan gaya geser pada olahraga sepakbola, diantaranya pemain dapat mengganti bahan sol spatu dengan sol berbentuk gigi yang tidak licin di lapangan rumput .
3.      Gaya yang menekan kedua benda
Dalam olahraga sepkbol gaya geser yang menekan permukaan sepatu dengan gaya yang menekan permukaan tanah dapat diminamilir sehingga tidak terjadi gaya geser yang cukup besar yang dapat menyebabkan pemain tergelincir.
4.      Luas permukaan kedua benda
Sepatu sepakbola dengan sedikit diperlebar agar gaya geser yang dihasilkan dari permukaan sepatu dengan permukaan tanah dapat diminamilir sehingga tidak terjadi gaya geser yang cukup besar yang dapat menyebabkan pemain tergelincir.



TUGAS 10 TUMBUKAN
Aplikasi Tumbukan dalam Olah Raga Tenis Lapangan
Tumbukan terjadi pada olahraga diantaranya adalah olahraga Sepakbola. Arah gerak tendnagan bola pada sepakbola sangat tergantung dari sudut penekanan yang dibentuk anatara kaki dan bols. Ketika pemain menendangbola dengan kaki maka yang terjadi adalah tumbukan antara kaki dengan bola yang menghasilkan arah gerak pukulan. Sehingga ketika atlet menginginkan gerak tendangan yang baik maka ia harus mengkoordinasikan tumbukan yang terjadi antara kaki dengan bola sepakbola.

TUGAS 11 ELASTISITAS
1.      Diameter bola basket 23 cm, dijatuhkan dari ketinggian 125 cm,Berapakah koefisien elastisitasnya?
Jawab
  • Kecepatan bola setelah tumbukan
St = V0²
2.g                             St = 125-23 =102
V0² = 2.g.St
2.10.1,02 = 20.4
V0 = 4,5 m/dt
Kecepatan bola sebelum tumbukan
Vo²= 2.g.st                      St = 170
= 2.10.170
= 34
Vo = 5,8 m/dt
Jadi elastisitas bola basket tersebut adalah
e = √ hb
hd = √102
170
= 0,6 hd
2.Soal
Bola dilempar dengan kecepatan 20 m/dt (U1),kecepatan pemukul 10 m/dt (U2).Berat badan pemain 55 kg,berat bola 0,5 kg.Koefisien elastisitas bola 0,5.Berapakah kecepatan bola setelah kena pukul?
Jawab
V = (M1-e.M2)U1+(1 + e)m2.U2
M1+ m2
= (0,45-0,5.0,5)20 + (1+0,5)0,5.10
0,55+ 0,5
=  4 + 0,75 x 10
1,05
= 11,952  m/dt

semoga bermanfaat kawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar