Curang, aku bilang dengan penuh kesal! Dan hari itu juga ku meminta lebih darinya.
Dengan santai, dan lagi-lagi tak ada dosa ia datang berbekal kepercayaan diri!
Hai ucapnya, yang tak banyak bicara lagi unjukkan aksinya.
Sekian lama menanti sebuah hasrat tak tertahan, lalu seketika itu terpenuhi tanpa beban.
Huh, melelahkan! Tapi kau datang diwaktu yang tepat.
Dengan kebimbangan yang teralih masuk kedalam duniamu, dan kini menjadi rumah yang selalu kau sambut.
Entahlaaah, sihir apa kau buat ku seperti hilang daya jika tak bersama. Senyummu merdeka meninggalkan jejak tak terduga. Begitu nyata dan selalu terngiang-ngiang.
Esok aku berhenti, tapi nyatanya sampai kini malah jadi obat.
Dekatmu tak ada habisnya, memulai dan dimulai, seakan tak ada yang mampu mengalihkan lagi.
Selembut sutra tak ternilai kau sentuh, manismu tak pernah pandang waktu, selalu berhasil membuat nafas tak karuan, detak jantung yang tak bisa ditahan. Lalu kau bilang "aku menang!".
Tak salah lagi esok pasti ku menuntutmu lebih, jika tantanganmu senikmat ini.
Berkeliaran isi otak, sedetik saja rasanya tak mau memberontak. Mengikuti caramu yang selalu membuat berhasil mencuci otak.
Dasar!! Manisku..
Bahkan rasanya ingin selalu mengikatmu di tepi bale, tak meninggalkan celah.
Kau diam dan biar jadi urusanku saja!.
Tapi lagi-lagi entahlah... Kau yang manis tapi tak membosankan itu, aku menjadi lumpuh sendiri.
Tapi jangan salah!
Esok kita uji lagi sampai dimana kekuatan itu... Ha ha ha🤣
Erotis sekali ceritanya kak 😘
BalasHapus